Tiga Kawasan Berikat Baru di Jateng, Pacu Ekspor dan Hidupkan Ekonomi Lokal

By Admin


nusakini.com, Semarang, 17-11-2025 - Perkuat industri berorientasi ekspor di Jawa Tengah, dalam tiga hari berturut-turut, Kanwil Bea Cukai Jateng DIY memberikan fasilitas fiskal Kawasan Berikat (KB) kepada tiga perusahaan manufaktur di wilayahnya. Langkah cepat ini menunjukkan komitmen Bea Cukai dalam menciptakan iklim usaha yang lebih efisien, kompetitif, dan proinvestasi.

Kepala Kanwil Bea Cukai Jawa Tengah dan D.I. Yogyakarta, Imik Eko Putro, menjelaskan bahwa fasilitas ini merupakan sarana strategis pemerintah untuk meningkatkan kapasitas industri dan memperkuat aliran ekspor nasional. Perusahaan akan memperoleh serangkaian kemudahan, seperti pembebasan bea masuk, tidak dipungut PPN dan PPnBM atas impor bahan baku, serta kemudahan prosedural yang mempercepat proses produksi dan distribusi.

“Dengan fasilitas ini, perusahaan dapat menekan biaya dan meningkatkan efektivitas operasional mereka. Dampaknya tidak hanya pada kinerja ekspor, tetapi juga pada kemampuan perusahaan untuk berekspansi dan menyerap tenaga kerja,” ujar Imik.

Pemberian fasilitas secara beruntun ini menandai meningkatnya minat investasi di Jawa Tengah. Tiga perusahaan yang difasilitasi bergerak di sektor manufaktur yang berbeda, tetapi memiliki kesamaan dalam orientasi ekspor dan potensi untuk memperluas dampak ekonomi lokal. Industri-industri ini diproyeksikan menyerap lebih banyak tenaga kerja, meningkatkan nilai ekspor, serta memperluas jaringan pasar internasional.

Manfaat fasilitas kawasan berikat tidak berhenti pada sektor industri. Menurut Imik, hadirnya perusahaan-perusahaan baru di kawasan industri memunculkan multiplier effect yang langsung dirasakan masyarakat sekitar. Meningkatnya aktivitas perusahaan mendorong tumbuhnya berbagai usaha pendukung seperti warung makan, toko kelontong, jasa akomodasi, penyedia alat tulis kantor, hingga layanan transportasi lokal.

“Setiap fasilitas Kawasan Berikat pada akhirnya berkontribusi terhadap ekonomi daerah. Ada pergerakan ekonomi yang muncul, ada peluang usaha baru yang tercipta, dan ada lapangan kerja yang semakin luas,” tambahnya.

Dengan tiga fasilitas yang diberikan dalam waktu singkat, Kanwil Bea Cukai Jateng DIY menunjukkan konsistensi dalam menjalankan fungsi sebagai industrial assistance. Bukan hanya mengawasi, tetapi juga mendampingi dan memfasilitasi dunia usaha. Upaya ini menjadi bagian penting dari strategi pemerintah dalam memperkuat ekosistem industri yang legal, sehat, dan berdaya saing tinggi. (*)